IHRAM.CO.ID,JEDDAH — Sebanyak 55 ribu jamaah haji asal Nigeria mulai kembali ke Tanah Air pada Senin (27/8). Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengumumkan hal itu usai bertemu dengan operator penerbangan pada Ahad (16/8) malam.
Direktur Operasi NAHCON Abdullahi Saleh mengatakan operasi pengangkutan jamaah haji akan selesai dengan periode yang sama dengan pemberangkatan jamaah.
“Kecuali ada keadaan perpanjangan, seperti keadaan darurat,” kata Saleh dilansir di Punchng.com, Ahad (26/8).
Ia mengatakan NAHCON dan maskapai penerbangan akan mematuhi aturan awal urutan perjalanan jamaah ke Tanah Suci. Karena itu, jamaah haji yang kembali ke Tanah Air adalah jamaah yang pertama kali datang ke Tanah Suci.
Dia mengimbau jamaah haji agar mematuhi jadwal kepulangan secara teratur. Selain itu, Saleh memastikan seluruh operasi pemulangan sudah siapl
Direktur Pelaksana maskapai penerbangan Max Air, Shyam Manwani mengatakan perusahaan telah menerbangkan air Zamzam milik jamaah haji ke Nigeria selama fase pertama. Kemudian, air Zamzam itu akan didistribusikan pada jamaah haji saat tiba di bandara di Nigeria.
Kantor Berita Nigeria (NAN) melaporkan penerbangan perdana calon jamaah haji (calhaj) asal Nigeria dimulai pada 21 Juli. Keberangkatan dimulai dengan 446 calhaj asal negara bagian Kogi. Penerbangan kepulangan diperkirakan akan dilakukan dengan skenario yang sama. Sebanyak tiga operator maskapai penerbangan akan terlibat dalam kegiatan pemulangan, yakni MAX Air Limited, Flynass, dan Medview.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
