IHRAM.CO.ID, NEW DELHI – Pelaksanaan puncak ibadah haji pada musim 2019 ini akan berlangsung pada Agustus.
Di India, kloter pertama jamaah untuk haji tahun ini akan terbang dari India ke Arab Saudi pada 1 Juli.
Menurut Rencana Aksi Haji 2019 India, seperti dilansir di Alarabiya, Kamis (21/2), kloter terakhir jamaah haji India akan berangkat pada 3 Agustus.
Sementara itu, kepulangan jamaah haji India dari tanah suci yang pertama akan dilakukan pada 14 Agustus. Saat ini, pemerintah India tengah mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan jamaah haji.
Kementerian Luar Negeri federal mengoordinasikan pengaturan haji, dengan berkonsultasi dengan Komite Haji dan Konsulat Jenderal India di Jeddah.
India juga mengirim sekitar 500 petugas untuk perwakilan dalam pelaksanaan haji setiap tahunnya. Mereka di antaranya bertugas sebagai koordinator, petugas haji, asisten, dokter, dan staf para-medis untuk memberikan bantuan kepada jamaah.
Sementara itu, konsulat India di Jeddah mengatur persoalan terkait tenda sementara di Mina, mendirikan apotik, kantor cabang haji, mengatur ambulans dan transportasi lokal lainnya untuk jamaah.
Kementerian juga memasok obat-obatan dan peralatan medis ke konsulat untuk memenuhi keperluan jamaah.
Arab Saudi mengalokasikan kuota untuk setiap negara berdasarkan satu jamaah untuk setiap 1.000 populasi Muslim di negara itu.
Tahun lalu, sebanyak 175.025 jamaah India menunaikan haji. Dari jumlah tersebut, sebanyak 125.025 pergi haji melalui Komite Haji dan 50 ribu lainnya melalui operator tur swasta.