IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerjunkan timnya di Pusat Kesehatan Haji menjemput kelompok terbang (Kloter) pertama di tiga emberkasi. Kloter pertama yang tiba pada Sabtu (17/8) di antaranya embarkasi Jawa Barat-Bekasi (JKS), Palembang (PLM), dan Mataram (LOP).
Menteri Kesehat Nila F Moeloek dalam naskah sambutannya yang disampaikan Sekretaris Jendral Oscar Primadi mengucapkan selamat datang kembali kepada seluruh jamaah haji yang baru tiba di Tanah Air. Sambutan disampaikan kepada jamaah haji asal Embarkasi Jawa Barat Bekasi, Sabtu.
"Oada saat yang berbahagia ini, saya mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke Tanah Air untuk bapak dan ibu tamu-tamu Allah yang baru saja menunaikan ibadah haji guna menyempurnakan rukun lslam bapak dan ibu sekalian. Yentunya menjadi haji mabrur, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin," kata Oscar dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (18/8).
Kemenkes berharap seluruh jamaah haji tetap dalam kondisi yang sehat, baik jasmani maupun rohaninya. Karena dua unsur kesehatan itu merupakan hal yang senantiasa harus disyukuri.
"Karena mungkin ada saudara-saudara kita yang masih terbaring sakit di Tanah Suci dan bahkan ada yang tidak dapat berkumpul kembali bersama sanak keluarga dan handai taulan karena telah dipanggil menghadap Allah SWT saat menjalankan ibadah jaji di Tanah Suci," katanya.
Untuk itu, Kemenkes juga mengajak para jamah mendoakan jamaah haji yang saat ini sedang menjalani perawatan di ruang medis Makkah.
"Kita doakan semoga Allah segera mengangkat penyakit saudara-saudara kita yang masih terbaring sakit di Tanah Suci sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta. Kita doakan juga semoga Allah SWT melapangkan kubur saudara-saudara kita yang telah wafat dan menerima ibadah haji mereka," katanya.
Oscar menyampaikan, malam ini para jamaah haji akan kembali berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Tentunya itu akan menjadi momen yang paling membahagiakan karena setelah kurang lebih 40 hari meninggalkan keluarga dan kampung halaman.
"Tentunya banyak hal dan pengalaman di Tanah Suci yang bisa diceritakan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
