Ahad 07 Feb 2021 10:25 WIB

Menunggu Perbaikan Layanan Perbankan Syariah di Indonesia

Perbaikan Layanan Perbankan Syariah di Indonesia

Bank Syariah Indonesia
Foto:

Target masuk 10 besar bank global

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan strategi bisnis akan fokus menumbuhkan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi.

Selain itu juga melayani segmen retail dan consumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif termasuk pengembangan bisnis global, seperti global sukuk.

“BSI akan dijalankan sesuai dengan prinsip maqashid syariah,” ujar dia.

Selain menjalankan fungsi intermediari dan menyalurkan pajak, menurut Hery, bank juga akan berusaha melakukan pemerataan perekonomian dengan zakat, infak, sedekah dan wakaf.

“BSI akan berupaya menjadi top 10 bank syariah di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun waktu 5 tahun,” ujar dia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan BSI ditargetkan sejajar dengan bank syariah terbesar di dunia, seperti Al-Rajgi hingga Albilad Bank.

Pemerintah ingin, hasil merger ini akan bisa membuktikan negara dengan jumlah populasi muslim terbesar ini memiliki kondisi bank yang kuat secara fundamental.

“BSI ini menjadi energi baru bagi ekonomi Indonesia yang senantiasa menerapkan prinsip financial justice dan stability in investment,” ujar dia.

Irfan Syauqi Beik, ekonom dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyoroti peran penting peran pemerintah untuk mendukung BSI, terutama dengan dorongan kebijakan.

Salah satu caranya adalah mendorong bank induk dari tiga entitas merger ini menambahkan modal inti agar segera bisa bertransformasi menjadi bank BUKU IV.

Selain itu kata Irfan, pemerintah perlu melakukan kebijakan afirmasi yang memberi ruang gerak lebih besar pada BSI.

Misalnya, kata Irfan mewajibkan perguruan tinggi Islam milik pemerintah dan kementerian agama melakukan aktivitas keuangan di BSI.

Bisa juga memperbolehkan transfer gaji dengan rekening bank syariah.

Perusahaan di kawasan industri halal juga bisa mengakselerasi pertumbuhan BSI, yaitu dengan mewajibkan mereka bertransaksi dengan bank syariah.

“Hal lain yang bisa dilakukan adalah melibatkan bank syariah dalam proyek berbasis APBN. Ini bisa menaikkan volume transaksi,” ujar dia.

Dengan konsolidasi dan dukungan kebijakan yang tepat, BSI bisa menaikkan aset menjadi Rp390-Rp500 triliun dalam lima tahun.

“Dengan demikian, BSI bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement