IHRAM.CO.ID, DHAKA, Bangladesh -- PBB mengonfirmasi bahwa 15 orang tewas dan lebih dari 560 terluka dalam insiden kebakaran di kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh Selatan pada Senin.
"Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah," ungkap juru bicara UNHCR di Bangladesh Louise Donovan kepada Anadolu Agency, Selasa (23/3);
Dia menambahkan bahwa saat ini 400 orang masih dinyatakan hilang.
Akibat kebakaran terparah sepanjang sejarah Rohingya di Bangladesh ini, sekitar 45.000 orang mengungsi, dan sekitar 10.000 kamp rusak atau hancur.
Kebakaran terjadi pada Senin mulai pukul 15.30 waktu setempat (0930 GMT) hingga tengah malam dan memusnahkan ribuan tenda darurat Rohingya.
Setelah sembilan jam lamanya, api berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran setempat.
Lebih dari 1,2 juta orang Rohingya tinggal di kamp-kamp darurat di Bangladesh.
Kebanyakan dari mereka melarikan diri dari serangan brutal militer di negara bagian Rakhine, Myanmar Barat, pada Agustus 2017.