IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Artha Hanif kembali mengingatkan calon haji untuk menunggu berita resmi dari kerajaan Saudi. Menurut Arthainformasi yang beredar di media sosial tentang protokol, prosedur jumlah jamaah dan fasilitas di tempat suci untuk haji tahun 2021/1442 H, bukan berita resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
"Berita ini (yang diklaim sebagai surat edaran Kementerian Kesehatan Saudi Arabia) bukanlah materi resmi dari Kerajaan Saudi Arabia," kata Artha saat diminta pendapatnya terkait informasi tentang protokol, prosedur jumlah jamaah dan fasilitas di tempat suci untuk haji tahun 2021/1442 H yang viral di media sosial kemarin.
Seperti diketahui, berita tentang protokol, prosedur jumlah jamaah dan fasilitas di tempat suci untuk haji tahun 2021/1442 H, viral di media sosial dan dikutip beberapa media di Indonesia dengan meminta tanggapan dari KJRI Jeddah.
Artha memastikan informasi tersebut bukan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Saudi Arabia, akan tetapi disebarkan oleh media bukan arus utama di Arab Saudi. Meski isinya tentang persyaratan protokol kesehatan yang harus dipenuhi calon jamaah haji.
"Jadi sumber berita ini bukan dikeluarkan oleh kementerian haji Saudi Arabia," ujarnya.