"Saya juga akan tetap menunggu, nggak mau ambil dana haji itu. Karena saya sama istri sudah niat mau berangkat ibadah haji," kata dia.
Ia berharap, niatnya menunaikan ibadah haji bisa terwujud tahun depan. Saat ini, ia mengaku hanya bisa berdoa agar pandemi cepat usai sehingga tak ada pembatasan lagi kepada orang-orang yang ingin menunaikan ibadah haji.
Sebelumnya, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kassubag TU) Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Suryana mengatakan terdapat 1.430 calhaj di Kabupaten Tasikmalaya yang kembali batal berangkat pada tahun ini. Ia meminta para calhaj dapat menerima keputusan yang sudah dibuat pemerintah.
Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Karena itu, pembatalan keberangkatan jamaah haji dilakukan demi keselamatan para calhaj dari Indonesia.
"Yang namanya istithaah itu kalau tak ada gangguan apa pun. Sekarang kita menghadapi gangguan yang lebih berat, yaitu pandemi. Itu harus disadari," ujar Suryana.