IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Warga Muslim India, Syekh Anjum Pervez dan istrinya Samina telah menunaikan haji tahunan sejak 2008 tanpa ada halangan hingga kemudian pandemi Covid-19 melanda. Akibatnya, pelaksanaan haji bagi orang luar Saudi pun tertunda.
Pervez melihat situasi pandemi ini sebagai hal yang telah ditetapkan Allah SWT. Karena itu, ia menggunakan dana yang seharusnya untuk ibadah haji untuk membantu orang-orang miskin yang terdampak pandemi tanpa memandang agama.
"Pada gelombang pertama Covid-19, kami menggunakan dana haji untuk membeli jatah dan makanan bagi yang membutuhkan. Pada gelombang kedua, kami mengarahkan uang untuk membayar tagihan rumah sakit, membeli obat-obatan dan tabung oksigen untuk orang miskin," kata Pervez, seorang pengusaha yang berbasis di Ahmednagar, dilansir dari Times of India, Rabu (7/7).
Selama penangguhan haji, dan hanya umrah dengan kapasitas terbatas yang diizinkan bagi warga dan ekspatriat yang berdomisili Saudi, maka tak heran banyak calon jamaah yang menyalurkan uang mereka untuk pekerjaan amal. Misalnya membeli ransum, membayar biaya sekolah atau tagihan rumah sakit, membeli konsentrator oksigen atau suntikan remdesivir.