IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Warga Yerusalem Palestina mengatakan akan melakukan ziarah suci ke Masjid Al Aqsa untuk mencegah dan mengusir serangan pemukim Israel pada Hari Suci Arafah. Hari Arafah diperingati semua umat Islam pada 20 Juli 2021.
"Kami menyerukan kepada orang-orang melakukan perjalanan ke Masjid Al Aqsa pada Hari Arafah untuk mengusir serbuan pemukim ke dalam Masjid Al-Aqsa yang diberkati", kata salah satu pengurus Pusat Jaringan untuk Palestina di Yerusalem Al-Qastal dikutip dari Al Araby, Ahad (11/7).
Aktivis di Tepi Barat dan Yerusalem telah meminta orang-orang Palestina untuk memastikan kehadiran besar-besaran di Masjid Al Aqsa dan merayakan hari doa dan pengasingan disana pada Hari Arafah, untuk menghadapi para pemukim yang kemungkinan akan melakukan serangan ke Masjid.
Beberapa kelompok pemukim ekstremis telah menyerukan pemukim untuk menyerbu Masjid Al Aqsa pada Hari Arafah. Kelompok pemukim Israel, yang didukung oleh pasukan pendudukan memiliki pola menyerbu Masjid Al Aqsa serta membatasi jamaah Muslim pada hari-hari suci. Ini terakhir terlihat pada Mei saat liburan Idul Fitri, yang datang setelah bulan Ramadhan.
Selama beberapa hari terakhir, pemukim menyerbu lebih dari satu area di dalam kompleks Al Aqsa, dalam sebuah langkah yang digambarkan sebagai provokatif dan tidak biasa. Untuk pertama kalinya, para pemukim Yahudi mencapai area tembok utara Masjid Al-Aqsha di bawah perlindungan pasukan pendudukan.
Hari Arafah adalah hari libur Islam yang jatuh pada hari ke-9 bulan haji Islam. Ini adalah hari paling suci dalam kalender Islam, hari kedua haji dan lusa adalah hari pertama hari raya besar Islam Idul Adha.
https://english.alaraby.co.uk/news/palestinians-call-crowd-al-aqsa-arafat-day