Sabtu 17 Jul 2021 03:30 WIB

FOZ: Pengelolaan Ziswaf Masih belum Optimal

Pengelolaan Ziswaf sangat perlu dioptimalkan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Zakat
Foto:

Menurutnya, terdapat dua tantangan yang perlu diatasi para pegiat Ziswaf. Pertama, masih sedikitnya lembaga atau asosiasi penggerak Ziswaf di Indonesia, hanya sekitar 150 lembaga saja di seluruh Indonesia. Jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan lembaga zakat berbasis pemerintah yang sudah ada di seluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Ini berdampak pada upaya kita untuk meringankan perekonomian rakyat miskin akibat pandemi, kami berharap proses intervensi dalam bentuk program masyarakat bisa lebih masif dimainkan oleh pemerintah, dan memberikan ruang bagi masyarakat di lembaga lembaga zakat untuk lebih aktif berperan,” sambungnya. 

Tantangan lain adalah sumber daya yang terbatas. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk berbagi lebih, sehingga secara proyeksi pertumbuhan penghimpunan masih belum signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, hanya tumbuh pada kisaran 5 hingga 7 persen, tuturnya. 

“Ekspektasi kedepannya adalah konsolidasi dan kolaborasi tetap dijalankan, tentu dengan semua keterbatasan yang ada. Kami di FOZ akan terus berupaya untuk memperluas wilayah distribusi agar bisa memberi manfaat bagi lebih banyak lagi masyarakat dan memperkuat jaringan agar bisa lebih banyak melibatkan lembaga ataupun asosiasi dengan harapan dapat memperbesar sumber daya yang bisa dibagikan untuk masyarakat,” harapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement