Kamis 22 Jul 2021 09:31 WIB

Kazan, Simbol Toleransi di Rusia

Secara geografis, Kazan tidak terlalu jauh dari Moskow, ibu kota Rusia.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
 Wisatawan mengunjungi Masjid Qolsharif, di Kremlin abad ke-16, atau benteng, salah satu situs warisan dunia UNESCO selama Piala Dunia 2018 sepak bola di Kazan, Rusia, Jumat, 29 Juni 2018. (
Foto:

Perpustakaan banyak ditemui di masjid maupun madrasah. Ketika bangsa Slav belum mendirikan gereja dan belum mulai menduduki wilayah itu atas nama bangsa Eropa, maka Bulgar sudah mendengarkan bacaan Alquran di tepi Sungai Volga dan Kama,'' tulis sejarawan Rusia, SM Solovyov menggambarkan majunya peradaban Kazan ketika itu.

 

Namun, Kerajaan Kazan Khanate akhirnya mengalami kemunduran karena banyak terjadi pergolakan internal berupa perebutan kekuasaan. Pada tahun 1552, Khazan Khanate akhirnya takluk kepada Kekaisaran Rusia yang didirikan oleh orang-orang Slavik yang berpusat di Moskow. Sejak saat itu, bangsa Tatar mengalami kemunduran di berbagai bidang, baik ekonomi maupun budaya. Aset eko nomi banyak dikuasai orang Rusia maupun orang Tatar pro-Moskow.

 

Kaisar Rusia Peter Agung pada awal 1700- an memberlakukan aturan diskriminatif yang membatasi kebebasan warga Muslim, terutama bangsa Tatar. Peter bahkan memaksa Muslim Tatar beralih keyakinan menjadi pemeluk Kristen Orthodoks. Aturan diskrimi nasiitu kemudian dihapuskan oleh Ratu Catherine pada abad ke-18. Bahkan, pada 1771 Catherine mengizinkan pendirian dua madrasah.

 

Atas tindakannya menghapuskan aturan-aturan diskriminatif terhadap kaum Tatar, ratu Kekaisaran Rusia itu sangat dihormati di Kazan. Ada suatu anekdot yang mengisahkan keluhan pendeta Orthodoks atas pembangunan menara masjid yang lebih tinggi dari menara gereja.

 

Menurut cerita, Catherine pun menjawab, aturan saya berlaku di Bumi. Apa yang terjadi di langit adalah urusan Tuhan. Atas jawaban itu, menara masjid pun tetap dibangun, bahkan menjulang tinggi melebihi menara gereja.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement