Ahad 25 Jul 2021 14:58 WIB

Jamaah Puji Layanan Haji untuk Penyandang Disabilitas

Akses perawatan dan perhatian sangat komprehensif selama pelaksanaan ibadah haji.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji menjaga jarak sosial saat mereka mengelilingi Ka
Foto:

Sementara itu, Khalid Al-Hajjri, yang menyandang disabilitas gerak sejak lahir, menuturkan, dia memutuskan untuk berpartisipasi dalam haji tahun ini karena itu adalah kesempatan yang tak tergantikan, mengingat jumlahnya yang kecil, pengaturan dan tindakan pencegahan yang ada.

"Pengalaman haji tahun ini luar biasa, penuh spiritualitas dan perasaan yang tak terlukiskan. Pergerakan antar tempat suci dilakukan dengan mudah (dengan) mobil yang lengkap, jumlah penyelenggara yang cukup dan koordinasi yang terintegrasi dengan semua sektor," ujarnya.

Naji Al-Fahiqi, yang menderita disabilitas gerak akibat penyakit poliomielitis, mengaku tidak menyangka akan mendapat kesempatan mengikuti ibadah haji tahun ini. Dia merasa cukup beruntung dan diberkati berada di antara para peziarah tahun ini.

"Pengalamannya lebih dari yang diharapkan, meskipun saya telah melakukan haji sejak lama dengan kampanye haji bintang lima, Asosiasi Harakiya telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam melayani kami," katanya.

Asosiasi Harakiya didirikan pada 2006, dan sejauh ini telah membantu memfasilitasi ziarah bagi 1.480 penerima manfaat. Ini bertujuan untuk memfasilitasi haji bagi 200 orang cacat setiap tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement