Selasa 03 Aug 2021 02:50 WIB

Said Tuhuleley, Mujahid Dakwah Kaum Dhuafa (I)

Said Tuhuleley selalu menekankan akan pentingnya pemberdayaan bagi kelompok rentan

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Rektor UMM Muhadjir Effendy memberi selamat kepada Said Tuhuleley (kiri).
Foto:

Gerakan dakwah

Dalam memulai gerakan dakwahnya, awalnya Said Tuhuleley beserta rekan-rekannya membangun sebuah yayasan yang diberi nama Lembaga Studi Pendidikan Yogyakarta yang terletak di Sambu Tiga. 

Kemudian, pada saat yang bersamaan sejumlah tokoh umat yang berada di Yogyakarta mendirikan Yayasan Shalahuddin yang dimotori Amien Rais. Di yayasan ini, ia dipercaya sebagai Ketua Dewan Direktur Laboratorium Dakwah.

Aktivitas Said Tuhuleley selanjutnya, yaitu di Padepokan Budi Mulia.Di lembaga ini, Said menempa tunastunas umat khususnya para pemuda dan mahasiswa agar nantinya mereka bisa berkiprah di tengah masyarakat dengan potensi intelektual dan wawasan keislaman yang memadai.

Dalam kuliahnya, Said Tuhuleley selalu menekankan akan pentingnya pemberdayaan bagi kelompok rentan. Tidak hanya itu, Said Tuhuleley juga menerapkan beberapa konsep dak wah, seperti konsep Pelatihan Dakwah Strategis (PDS).

Selain itu, Said juga menggagas program Santri Hij rah atau disebut sebagai KKN-nya san tri Budi Mulia, yaitu sebuah ge rakan dalam bidang pemberdayaan di kampungkampung wilayah sekitar Budi Mulia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement