Selasa 03 Aug 2021 02:50 WIB

Said Tuhuleley, Mujahid Dakwah Kaum Dhuafa (I)

Said Tuhuleley selalu menekankan akan pentingnya pemberdayaan bagi kelompok rentan

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Rektor UMM Muhadjir Effendy memberi selamat kepada Said Tuhuleley (kiri).
Foto:

Selanjutnya, Said juga menggagas Laboratorium Dakwah (Labda), yang dalam aktivitasnya menerapkan pendekatan keilmuan dalam mengelola program dan kegiatan dakwah yang dilakukan melalui perencanaan cermat berdasarkan hasil-hasil penelitian. Salah satu bentuk penelitian dan perencanaan dakwah tersebut ialah pembuatan peta dakwah.

Said Tuhuleley kemudian diajak Amien Rais ke UMY untuk ikut turut serta memperkuat Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) dan menjadi komandan Divisi Penerbitan, serta dosen tetap Fakultas Teknik yang beberapa tahun kemudian dipindah menjadi dosen tetap Fakultas Agama Islam. Di UMY, Said juga mendapat jabatan sebagai Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik.

Selanjutnya, Said Tuhuleley mendapat kesempatan berkiprah di Pimpinan Pusat Muhammadiyah selama 20 tahun yang berada pada posisi operator kegiatan, manajer dan konsultan. Pada 2005, akhirnya Said dipercaya menjadi ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dalam dua periode (2005-2010 dan 2015).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement