Birdsall mengatakan bahwa Hussain akan membantu memulihkan kredibilitas Amerika sebagai negara yang memiliki toleransi dan inklusi terdepan di dunia. 

Elijah Brown, sekretaris jenderal dan CEO dari Baptist World Alliance, mengatakan bahwa pencalonan Hussain adalah perkembangan strategis. Ia meyakini bahwa Hussain membawa pengalaman yang mendalam di ketiga cabang pemerintah AS dan beragam inisiatif berbasis agama. 

“Saya bergabung dengan banyak orang lain dalam mendesak Kongres untuk segera mengukuhkan Hussain menjadi duta besar IRF,” ujar Brown.

Jeremy Barker, direktur program Timur Tengah yang berbasis di Erbil di Institut Kebebasan Beragama, mengatakan bahwa Hussain adalah pilihan tepat sebagai duta besar IRF. Ia menilai bahwa selama ini Hussain telah melakukan pekerjaan kebijakan keamanan dan diplomatik yang serius, yang akan sangat penting dalam memajukan kebebasan beragama dalam pemerintahan AS, yang memiliki keinginan memprioritaskan hak asasi manusia dalam kebijakan luar negerinya.

“Hussain juga orang beriman yang menganggap serius agamanya sendiri dan memahami bahwa penganiayaan agama menyerang sesuatu yang mendasar bagi individu atau komunitas,” jelas Barker.

Ikuti Whatsapp Channel Republika