Rabu 04 Aug 2021 22:48 WIB

Rashad Hussain, Muslim Pertama Kandidat Dubes IRF

Rashad Hussain terpilih menjadi kandidat duta besar Amerika Serikat untuk IRF.

Rep: Puti Almas/ Red: Agung Sasongko
Rashad Hussain terpilih menjadi kandidat duta besar IRF.
Foto:

Barker mengatakan kebebasan beragama internasional telah dan harus tetap menjadi masalah dengan dukungan bipartisan yang luar biasa. Senat harus bergerak cepat untuk memastikan Hussain menjadi duta besar IRF. Ia menilai jabatan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja dan pemerintahan Biden harus dipuji karena mengedepankan calon yang memenuhi syarat di awal proses.

Saeed Khan, pakar komunitas Muslim Amerika di Wayne State University mengatakan penunjukan Rashad tidak hanya menunjukkan pentingnya pemerintahan Biden dalam masalah kebebasan beragama. Ia juga menunjuk pentingnya dunia Muslim bagi pemerintah, baik dalam hal memerangi Islamofobia dan juga mempromosikan kebebasan beragama di negara-negara mayoritas Muslim. 

“Latar belakang Hussain akan memungkinkan dia untuk melakukan diskusi terbuka dengan negara-negara mayoritas Muslim tentang pentingnya kebebasan beragama,” kata Khan menambahkan.

Selain Hussain, Biden juga diperkirakan akan mencalonkan Deborah Lipstadt sebagai utusan khusus AS berikutnya untuk memantau dan memerangi antisemitisme. Lipstadt adalah seorang profesor di Emory University di Atlanta dan sejarawan Holocaust terkemuka.

Selain itu, Lipstadt adalah seorang penulis buku Antisemitism: Here and Now. Ia semakin dikenal karena berhasil mengalahkan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan terhadapnya oleh David Irving.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement