Rabu 04 Aug 2021 22:48 WIB

Rashad Hussain, Muslim Pertama Kandidat Dubes IRF

Rashad Hussain terpilih menjadi kandidat duta besar Amerika Serikat untuk IRF.

Rep: Puti Almas/ Red: Agung Sasongko
Rashad Hussain terpilih menjadi kandidat duta besar IRF.
Foto:

Sementara itu, Judd Birdsall, seorang peneliti senior di Berkley Center for Religion, Peace, and World Affairs di Universitas Georgetown yang bekerja dengan Hussain di Departemen Luar Negeri pada 2009 hingga 2011 mengatakan bahwa nominasi tersebut adalah pilihan yang fantastis. Ia menilai Hussain memiliki kredensial sempurna, pengalaman diplomatik dan hukum yang luas, hingga kredibilitas unik sebagai seorang Muslim di Amerika.

“Saya sangat menghormati pendekatan Hussain yang bijaksana, rendah hati, dan luas untuk semua hal agama dan diplomasi, termasuk promosi kebebasan beragama. Ia memahami pengalaman minoritas agama dan merupakan advokat yang bersemangat untuk semua orang yang menderita karena keyakinan mereka,” jelas Birdsall.

Lebih lanjut, Birdsall mengatakan bahwa pencalonan Hussain sayang dengan cepat oleh Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Joe Biden saat ini. Ia menilai bahwa pemimpin baru Negeri Paman Sam telah mengisyaratkan komitmen terhadap masalah kebebasan beragama, dengan mengumumkan kandidat yang luar biasa, hanya tujuh bulan setelah resmi menjabat. 

“Dengan mencalonkan seorang Musilm sebagai duta besar IRF, pemerintahan Biden dengan tegas membuka halaman di era di mana persepsi sentimen anti-Muslim merusak reputasi bangsa dalam kebebasan beragama,” kata Birdsall. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement