Kamis 05 Aug 2021 21:39 WIB

IOC Larang Penyebaran Video Olimpiade di Media Sosial

IOC menerapkan kebijakan tersebut guna melindungi pemilik hak siar.

Media sosial
Foto:

Adams mengatakan 90 persen dari pendapatan lembaga penyiaran yang diperoleh IOCitu disalurkan kembali. "Uang itu masuk IOC. Kami harus melindungi hak-hak mereka dan oleh karena itu, pendapatan yang bisa kami salurkan kembali kepada atlet dan olahraga."

Media sosial semakin menjadi cara utama bagi penonton untuk dapat terlibat dengan Olimpiade ini.Tahun ini, atlet-atlet memposting video viral TikTok dari balik layar, termasuk melompat di tempat tidur kardus mereka yang banyak dibahas guna membantah tudingan tempat tidur itu tak cukup kuat untuk menahan aktivitas berat dan oleh karena itu "anti-seks".Tetapi ada hak cipta dan batasan lainkonten daring tertentu dari Olimpiade ini yang boleh diposting.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement