Senin 09 Aug 2021 14:41 WIB

Motivasi KH Nachrowi Thohir Kembangkan Pendidikan Islam (I)

KH Nachrowi Thohir mendirikan Madrasah Muslimin Nahdlatul Wathan (NW).

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Madrasah (ilustrasi)
Foto:

Salah satu keunikan madrasah tersebut ialah adanya pengajaran baca dan tulis aksara Latin. Dengan begitu, para murid tidak hanya menerima pen didikan bahasa Arab lisan dan tulisan, sebagaimana jamaknya pesantren. Mereka pun akan dibimbing untuk mahir menulis dan membaca tulisan dalam aksara Latin, yang sering dipakai pemerintah kolonial.

Selanjutnya, Kiai Nachrowi juga melihat bahwa kaum laki-laki cenderung mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Jarang ada lembaga pendidikan Islam saat itu yang memberi ruang pada kaum perempuan. Maka dari itu, ia pun merintis kelas yang dikhususkan bagi murid-murid pe rempuan. Pada akhirnya, kelas tersebut berkembang menjadi Madrasah Muslimat Nahdlatul Wathan pada 1924.

Pada 1926, Kiai Nachrowi turut mendirikan Nahdlatul Ulama, bersama gurunya KH Hasyim Asy'ari serta KH Abdul Wahab Hasbullah. Sejak saat itu, struktur kepengurusan Madrasah Mus limin dan Muslimat NW pun disertakan dalam organisasi tersebut. Bahkan, nomenklaturnya berubah menjadi Madrasah Muslimin dan Muslimat Nahdlatul Ulama. Dengan demikian, kebera daannya merupakan bagian integral dari pergerakan NU khususnya dalam bidang pendidikan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement