Senin 09 Aug 2021 14:41 WIB

Motivasi KH Nachrowi Thohir Kembangkan Pendidikan Islam (I)

KH Nachrowi Thohir mendirikan Madrasah Muslimin Nahdlatul Wathan (NW).

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Madrasah (ilustrasi)
Foto:

Meskipun sebagai saudagar sukses, Kiai Abdul Hadi juga menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan. Dalam pengamatannya, Politik Etis memunculkan perbedaan yang sangat mencolok antara komunitas Islam dan kelompok-kelompok lain, utamanya golongan pangreh praja dan priyayi. Ada kesan Muslimin, khususnya kelompok kiai dan santri, tersisihkan.

Mendengarkan uraian mertuanya itu, Kiai Nachrowi menjadi kian termotivasi untuk berjuang mengembangkan pendidikan Islam. Dengan dukungan Kiai Abdul Hadi, ia pun berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan Islam di Malang. Pada 1921, lahirlah Madrasah Muslimin Nahdlatul Wathan (NW).

Nama madrasah tersebut secara harfiah berarti 'kebangkitan Tanah Air.' Dalam memilih nama itu, Kiai Nachrowi jelas bervisi kemajuan untuk umat Islam dan bangsa Indonesia umumnya. Dengan demi kian, tujuannya adalah kemerdekaan nasional. Ini sejalan dengan tekadnya, hubbul wathon minal iman, cinta terhadap tanah air adalah bagian dari iman.

Format madrasah dipilihnya bukan karena kurang percaya terhadap sistem klasikal. Metode pengajaran khas pesantren tetap dipertahan kannya. Bagaimanapun, penerapannya di Madrasah Muslimin NW juga dilengkapi dengan berbagai skema kurikulum dan fasilitas yang terbilang modern. Harapannya, generasi Muslimin dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa penjajah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement