Ashraf Ghani Antek Amerika?
Mohammad Ashraf Ghani Ahmadzai (Pashto/Dari: اشرف احمدزی; lahir 19 Mei 1949) adalah seorang politikus, akademisi, dan ekonom Afghanistan yang merupakan Presiden Afghanistan ke-14 dari September 2014 hingga 12 Agustus 2021, yakni ketika ia meninggalkan negara tersebut.
Dikutip dari laman Wikipedia, Ghani pertama kali terpilih menjadi Presiden pada 20 September 2014 dan terpilih kembali dalam pemilihan presiden 28 September 2019 . Ghani diumumkan sebagai pemenang setelah melalui proses yang berlarut-larut pada Februari 2020 dan dilantik untuk masa jabatan kedua pada 9 Maret 2020. Tuduhan kecurangan dalam pemilu saat itu sangat kencang terdengar di Afghanistan.
Ghani sebenarnya seorang antropolog pendidikan. Sebelumnya dia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Rektor Universitas Kabul. Sebelum kembali ke Afghanistan pada tahun 2002, Ghani adalah seorang profesor antropologi di berbagai institusi (kebanyakan Universitas Johns Hopkins), dan kemudian mulai bekerja dengan Bank Dunia.
Sebagai Menteri Keuangan Afghanistan antara Juli 2002 dan Desember 2004, ia memimpin upaya pemulihan ekonomi Afghanistan setelah runtuhnya pemerintahan Taliban. Dia adalah salah satu pendiri Institute for State Effectiveness, sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 2005 untuk meningkatkan kemampuan negara bagian dalam melayani warganya.
Pada tahun 2005 ia memberikan ceramah TED, di mana ia membahas bagaimana membangun kembali negara yang rusak seperti Afghanistan. Dia adalah anggota Komisi Pemberdayaan Hukum Kaum Miskin, sebuah inisiatif independen yang diselenggarakan oleh Program Pembangunan PBB.
Pada tahun 2013 ia menduduki peringkat ke-50 dalam jajak pendapat online untuk menyebutkan 100 intelektual top dunia yang dilakukan oleh majalah Foreign Policy. Hal serupa juga dalam jajak pendapat serupa yang dijalankan oleh majalah Prospect.
Seorang politisi independen di Afghanistan mengatakan Ghani berada di urutan keempat dalam pemilihan presiden 2009, di belakang Hamid Karzai, Abdullah Abdullah, dan Ramazan Bashardost. Pada putaran pertama pemilihan presiden 2014, Ghani mendapatkan 35% suara, kedua setelah Abdullah yang mendapatkan 45% suara.
Namun, pada putaran kedua Ghani memperoleh sekitar 55,3% suara sementara Abdullah memperoleh sekitar 44,7% suara yang diberikan. Akibatnya, kekacauan pun terjadi dan Amerika Serikat turun tangan untuk membentuk pemerintahan persatuan.
Ghani terpilih kembali ketika hasil akhir pemilihan presiden 2019 diumumkan setelah lama tertunda pada 18 Februari 2020. Dia dilantik sebagai presiden untuk masa jabatan lima tahun kedua pada 9 Maret 2020. Pada tanggal 15 Agustus 2021, pejabat Afghanistan menyatakan bahwa Ghani telah meninggalkan istana kepresidenan Minggu pagi ke kedutaan AS dan dari sana ia melarikan diri dari Afghanistan saat Taliban memasuki Kabul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
