Kamis 26 Aug 2021 17:45 WIB

Serangan Provokatif Terhadap Masjid Aqsa Meningkat 60 Persen

Serangan terhadap Masjid Al-Aqsa meningkat 60 persen dalam tiga bulan terakhir.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Pasukan keamanan Israel dan jamaah Palestina bentrok di kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat lalu (18/6).
Foto: CNN.com
Pasukan keamanan Israel dan jamaah Palestina bentrok di kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat lalu (18/6).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Serangan terhadap Masjid Al-Aqsa meningkat 60 persen dalam tiga bulan terakhir. Hal itu diungkap laporan Pusat Informasi Palestina mengutip Stasiun TV Channel 7 Israel, Kamis (26/8).

Dalam laporan itu, sebuah kelompok yang menamakan diri 'temple mount groups' mengatakan, sekitar 9.804 pemukim Zionis telah menyerbu masjid selama tiga bulan terakhir, dibandingkan dengan 6.133 pada periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga

Dilansir dari IQNA pada Kamis (26/8), puluhan pemukim Zionis menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Mughrabi setiap hari, di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel. Mereka melakukan tur provokatif, serta melakukan doa Talmud di bagian timurnya.

Masjid al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sedangkan orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Gunung Kuil" dan mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Rezim Zionis telah merebut Yerusalem Timur al-Quds, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement