Prof Nasaruddin menyampaikan, ulama semakin berkurang untuk itu dibuat program kaderisasi ulama oleh Masjid Istiqlal. "Bayangan semakin hari semakin punah ulama-ulama, penggantinya tidak ada, makanya salah satu program ini melahirkan kembali ulama yang berkaliber nasional dan internasional," ujarnya.
Ia menambahkan, di masa pandemi Covid-19, Masjid Istiqlal juga diminta menjadi model masjid dalam menangani pandemi Covid-19. Banyak masjid yang meminta contoh bagaimana pengelolaan masjid di era pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Ia menjelaskan, masjid Istiqlal juga melakukan pelatihan, pengkaderan dan penataran. Selain itu memiliki majelis mudzakarah untuk menjawab setiap pertanyaan masyarakat.
"Setiap pertanyaan masyarakat kita jawab segera melalui tim pakar kita di Istiqlal, jangan biarkan masyarakat bertanya sekian hari tidak ada yang jawab, kasihan mereka nanti malah bertanya ke orang yang tidak tepat, maka Istiqlal hadir untuk jadi pelayan cepat untuk kebutuhan umat," jelasnya.
Terkait tagline New Istiqlal, Prof Nasaruddin menerangkan, tagline itu diambil karena infrastruktur bangunan masjid direnovasi besar-besaran. Selama 42 tahun baru kali ini mengalami renovasi besar.