Kamis 02 Sep 2021 09:23 WIB

New Istiqlal, Semangat Baru Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal mencanangkan 43 tiga program untuk menguatkan dan meluaskan perannya

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi (tengah) berfoto bersama Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar (ketiga kanan) didampingi sejumlah Pimpinan Badan Pengelola Masjid Istiqlal lainnya saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Rabu (1/9). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi jajaran Pimpinan Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama redaksi Republika sekaligus membahas tentang program keumatan di Masjid Istiqlal. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Ia menjelaskan, bukan saja baru bangunannya tapi struktur kepengurusannya juga sekarang langsung di bawah presiden. Selain itu program-programnya baru, jadi Masjid Istiqlal bukan hanya tempat ibadah tapi akan lebih banyak berfungsi untuk pemberdayaan umat berbasis masjid.

"(Masjid Istiqlal) ada bisnis centernya, literasi untuk milenial, pelatihan, pendidikan kader ulama dan kerjasama dengan masjid-masjid internasional, kita dipercaya sebagai ketua jaringan masjid ibukota, ketua imam-imam besar masjid sedunia," ujarnya.

Masjid Istiqlal juga menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konjen dari seluruh dunia, dakwahnya Istiqlal diakses mereka.

 

photo
Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar memberikan sambutan pada acara Gerakan Nasional Mengisi Masjid Dengan 1.000.000 Sajadah Pelindung Covid-19 di Masjid Istiqlal. Jakarta, Kamis (11/3). Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila meluncurkan Gerakan Nasional Mengisi Masjid Dengan 1.000.000 Sajadah Pelindung Covid-19 dengan program donasi yang dibuka dari tanggal 11 Maret 2021 sampai tanggal 21 Agustus 2021 yang nantinya akan didistribusikan kepada 275.000 masjid di seluruh Indonesia. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

"Yang paling penting kerjasama antarrumah ibadah dalam hal ini Istiqlal dengan rumah ibadah yang lain, supaya kita punya bahasa yang sama dalam rangka menciptakan kebersamaan," ujarnya.

Prof Nasaruddin menambahkan, Masjid Istiqlal akan menjadi salah satu pusat wisata religi nasional. Kalau di Turki ada Blue Mosque, maka di Indonesia ada Istiqlal. Memang Masjid Istiqlal yang terbesar di Asia sekarang ini.

"Dengan demikian Insya Allah, Istiqlal akan menjadi ikon tersendiri di republik ini," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement