Di tempat yang sama, Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtaji, mengatakan, Masjid Istiqlal sebagai masjid ikonik Indonesia telah berkembang dari hanya sekadar sebagai tempat ibadah mahdhah menjadi pusat kegiatan umat Islam dalam arti yang luas. Masjid Istiqlal dengan konsep New Istiqlal akan mewujud menjadi masjid yang dikelola secara modern dengan beragam aktivitas yang membawa kemanfaatan universal.

"Jamaah tentu membutuhkan masjid yang memfungsikan diri sebagai pusat kegiatan dalam mengkaji agama, juga sentra pengembangan jejaring ekonomi umat, membangun interaksi budaya dan sosial, menjadi perekat umat dan warga bangsa," kata Hasan.

Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi (tengah), Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji (kanan) dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar (kiri) bersama sejumlah Pimpinan Badan Pengelola Masjid Istiqlal lainnya saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Rabu (1/9). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi jajaran Pimpinan Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama redaksi Republika sekaligus membahas tentang program keumatan di Masjid Istiqlal. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

Ia mengatakan, umat menunggu Masjid Istiqlal memerankan sepenuhnya fungsi masjid dalam konsep utuh. Sehingga bisa menjadi masjid percontohan di daerah lain. Terlebih Masjid Istiqlah sudah memiliki 43 program dalam New Istiqlal. 

"Program-program tersebut sangat bagus bila diimplementasikan dengan baik agar masjid-masjid lain bisa meniru kesuksesan Masjid Istiqlal ini," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika