Sabtu 04 Sep 2021 22:22 WIB

Aisyiyah Ajak Masyarakat Hadapi Pandemi dengan Ilmu dan Iman

Aisyiyah prihatin masih ada tindak korupsi di tengah pandemi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini.
Foto:

Apalagi, pada dampak ekonomi, angka kemiskinan dan pengangguran naik akibat adanya gelombang Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK). Siti mengatakan, menurunnya pendapatan dan kerentanan terhadap ketahanan hidup ini juga terjadi karena rendahnya keterampilan.

"Keterampilan yang selama ini dimiliki perempuan kadang tidak dapat dimanfaatkan yang menyebabkan produktifitas turun karena beban keluarga yang berlebih," jelasnya.

Meski begitu, Siti menyampaikan, Aisyiyah optimistis dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagaimana tema tanwir kali ini. Optimisme harus melahirkan energi positif dan menghilangkan energi negatif dalam jiwa, pikiran dan tindakan dalam menghadapi kehidupan.

'Aisyiyah sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan terus bergerak memerangi dan memutus rantai Covid-19 dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di semua tingkatan. Siti menegaskan, pandemi tidak membuat 'Aisyiyah berhenti menjalankan dakwah dan terus berkontribusi menangani dampak Covid-19.

"Karena itu, 'Aisyiyah mengajak masyarakat bahwa sebagai umat beriman harus merespons pandemi dengan berdasarkan keilmuwan dan keimanan, atau secara ilmiah dan ruhaniah," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement