Senin 06 Sep 2021 14:00 WIB

Aturan Baru Taliban: Mahasiswi Wajib Pakai Niqab dan Abaya

Taliban wajibkan mahasiswi Universitas memakai niqab dan abaya

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Muslimah mengenakan niqab (ilustrasi)
Foto:

“Dalam praktiknya, ini adalah rencana yang sulit, kami tidak memiliki cukup instruktur atau kelas perempuan untuk memisahkan para gadis,” kata seorang profesor universitas, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

"Tetapi fakta bahwa mereka mengizinkan anak perempuan bersekolah dan universitas adalah langkah positif yang besar," katanya dilansir dari Ahram Online, Senin (6/9).

Para penguasa baru Afghanistan telah berjanji untuk lebih akomodatif daripada selama tugas pertama mereka berkuasa. Mereka telah menjanjikan pemerintahan yang lebih "inklusif" yang mewakili susunan etnis Afghanistan yang kompleks, meskipun perempuan tidak mungkin dimasukkan di tingkat atas.

 

Selama 20 tahun terakhir, sejak Taliban berkuasa terakhir, tingkat penerimaan universitas telah meningkat secara dramatis, terutama di kalangan perempuan.

 

 

 

Sebelum Taliban menguasi Ibukota, perempuan belajar bersama laki-laki dan menghadiri seminar dengan profesor laki-laki. Tetapi serentetan serangan mematikan di pusat-pusat pendidikan dalam beberapa tahun terakhir memicu kepanikan. Taliban membantah berada di balik serangan itu, beberapa di antaranya diklaim oleh cabang lokal kelompok ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement