Ahad 12 Sep 2021 00:13 WIB

Negara Teluk Cemaskan Penarikan Sistem Pertahanan Rudal AS

AS meanri sistem pertahanan rudal di Arab Saudi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
sistem pertahanan rudal AS (ilustrasi)
Foto:

Sebuah citra satelit yang dilihat oleh kantor berita The Associated Press pada akhir Agustus menunjukkan, beberapa baterai dikeluarkan dari daerah tersebut. Gambar satelit Planet Lab yang diambil pada Jumat (10/9) menunjukkan bantalan baterai di lokasi telah kosong, dan tidak ada aktivitas yang terlihat.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengakui bahwa ada penempatan kembali aset pertahanan udara tertentu. Dia mengatakan, AS mempertahankan komitmen luas untuk sekutu di Timur Tengah. 

“Departemen Pertahanan terus mempertahankan puluhan ribu pasukan dan postur kekuatan di Timur Tengah dengan beberapa kekuatan udara dan kemampuan maritim yang paling canggih untuk mendukung kepentingan nasional AS dan kemitraan regional kami,” kata Kirby.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Saudi mengakui bahwa AS telah menarik sistem pertahanan rudal. Kementerian Pertahanan mengatakan, militer Saudi mampu mempertahankan darat, laut dan udara serta melindungi rakyatnya.

"Penempatan kembali beberapa kemampuan pertahanan Amerika Serikat dari kawasan dilakukan melalui pemahaman bersama, dan penataan kembali strategi pertahanan sebagai atribut penyebaran dan disposisi operasional,” kata Kirby.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement