IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam memperlihatkan banyak teladan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya terkait adab tidur.
Dilansir dari laman Elbalad pada Sabtu (11/9), Allah Ta'ala berfirman, الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring" (QS. Ali Imran ayat 191). Sunnah sebelum tidur yakni dengan membaca doa dan dzikir untuk dapat menangkal bahaya dan kejahatan.
Ketika hendak tidur, Rasulullah ﷺ akan mendekatkan kedua tangan kemudian membaca surat Al-Ikhlas, An-Naas dan Al-Falaq. Dalam sebuah hadits disebutkan,
أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ إذا أوَى إلى فِراشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمع كَفَّيْهِ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِما فَقَرَأَ فِيهِما: قُلْ هو اللَّهُ أحَدٌ وقُلْ أعُوذُ برَبِّ الفَلَقِ وقُلْ أعُوذُ برَبِّ النَّاسِ، ثُمَّ يَمْسَحُ بهِما ما اسْتَطاعَ مِن جَسَدِهِ، يَبْدَأُ بهِما علَى رَأْسِهِ ووَجْهِهِ وما أقْبَلَ مِن جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذلكَ ثَلاثَ مَرَّاتٍ
"Apabila Rasulullah ﷺ hendak tidur, beliau meniupkan pada telapak tangan sambil membaca Qul Huwallahu Ahad (surah al-Ikhlas) dan mu'awidzatain (surah an-Naas dan al-Falaq), kemudian beliau mengusapkan pada wajah dan seluruh tubuh. Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu." (HR Bukhari).
Setiap sunnah yang dilakukan sebelum tidur memiliki keutamaan khusus di dalamnya. Beberapa di antaranya yakni melindungi manusia dari bahaya jin, menghindari dari godaan setan dan menghapus dosa.