Sirajuddin Haqqani masuk dalam daftar "Paling Dicari" FBI sehubungan dengan pengeboman sebuah hotel di Kabul pada 2008. AS telah menawarkan 10 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah dan penangkapannya.
Dalam membenarkan penarikan AS, Presiden Joe Biden dan pejabat tinggi pemerintahan telah meyakinkan Kongres. Biden menyatakan bahwa militer AS dan agen mata-mata akan dapat mendeteksi ancaman yang muncul kembali dari Afghanistan.
Tapi, keraguan baru telah muncul di antara anggota parlemen tentang kemampuan Pentagon menyusul serangan pesawat tak berawak yang gagal terhadap seorang tersangka operasi ISIS-K di Kabul yang menewaskan 10 warga sipil Afghanistan pada 29 Agustus. Pejabat Pentagon mengakui pada 17 September bahwa serangan itu adalah kesalahan yang mengerikan. Dwina Agustin