Jumat 24 Sep 2021 03:48 WIB

Dahulu, Keluarga Penguasa Eropa Belajar di Cordoba

Universitas Cordoba kala itu paling maju di wilayah Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Andalusia ISpanyol) di masa Dinasti Umayah.
Foto:

Pada abad ke-10, Cordoba, ibu kota Bani Umayyah Spanyol, merupakan saingan besar di Barat dengan Bagdad besar, ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah dalam hal kekayaan, pendidikan, dan peradaban.

Seorang penulis Barat menulis tentang Cordoba, "Ada setengah juta penduduk, tinggal di 113.000 rumah. Ada 700 masjid dan 300 pemandian umum yang tersebar di seluruh kota dan dua puluh satu pinggiran kota. Jalanan diaspal dan diterangi.. Ada toko buku dan lebih dari tujuh puluh perpustakaan."

Cendekiawan Muslim berperan sebagai penghubung utama dalam membawa filsafat Yunani, di mana umat Islam sebelumnya menjadi penjaga utama, ke Eropa Barat. Ada pertukaran dan aliansi antara penguasa Muslim dan Kristen seperti prajurit legendaris Spanyol El-Cid, yang berperang melawan dan bersama Muslim. Periode ini adalah zaman keemasan koeksistensi agama.

Runtuhnya kekuasaan Islam di Spanyol tidak hanya disebabkan oleh meningkatnya agresi di pihak negara-negara Kristen, tetapi juga karena perpecahan di antara para penguasa Muslim. Pada awal abad ke-11, Khilafah Islam telah pecah menjadi sejumlah kerajaan kecil. Pusat Islam besar pertama yang jatuh ke agama Kristen adalah Toledo pada tahun 1085.

Orang-orang Muslim membalas dengan pasukan dari Afrika yang di bawah jenderal terkenal Yusuf bin Tashfin yang mengalahkan orang-orang Kristen dengan gemilang pada tahun 1086, dan pada tahun 1102 telah merebut kembali sebagian besar Andalusia. Sang jenderal mampu menyatukan kembali sebagian besar Muslim Spanyol. 

 

Sayangnya, itu tidak berlangsung lama karena Yusuf meninggal pada tahun 1106. Pemberontakan internal pada tahun 1144 dan 1145 semakin menghancurkan persatuan Islam, dan terlepas dari keberhasilan militer yang terputus-putus, dominasi Islam atas Spanyol berakhir untuk selamanya di Spanyol pada tahun 1492.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement