Jumat 24 Sep 2021 13:31 WIB

 Artefak Kuno Irak yang Dicuri Dikembalikan

Sebuah artefak tanah liat berusia 3.500 tahun dikembalikan ke Irak.

Rep: Dwina Agustin /ap/ Red: Agung Sasongko
Sebuah artefak tanah liat berusia 3.500 tahun yang ditemukan di reruntuhan perpustakaan raja Mesopotamia kuno
Foto:

Pengembalian itu adalah bagian dari upaya oleh pihak berwenang di AS dan di seluruh dunia untuk mengembalikan barang antik yang dicuri dari negara asal. Di tahun-tahun sebelumnya, barang-barang seperti itu mungkin tidak akan pernah berhasil kembali. 

Pasar gelap untuk relik ini sangat luas, seperti juga jaringan kriminal dan penyelundup yang berurusan dengan barang curian dan memalsukan data kepemilikan. 

"Restitusi yang luar biasa ini merupakan kemenangan besar atas mereka yang merusak warisan dan kemudian memperdagangkannya untuk membiayai kekerasan dan terorisme," ujar Azoulay. 

Untuk penjabat kepala Investigasi Keamanan Dalam Negeri yang menemukan dan menyelidiki asal-usul tablet, pemulangan itu bersifat pribadi. Orang tua Steve Francis lahir di Irak, bagian dari kelompok kecil yang dikenal sebagai orang Irak Kasdim yang beragama Kristen. Dia ditugaskan ke unit bea cukai AS pada 2003 yang dikirim ke Irak untuk membantu melindungi artefak yang dijarah.

"Ini benar-benar istimewa bagi saya. Saya seorang Irak Kasdim dan memimpin agensi yang melakukan pekerjaan ini. Ini benar-benar sesuatu," kata Francis. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement