Senin 04 Oct 2021 22:10 WIB

Arab Saudi Peringatkan Efek Topan Shaheen di Sejumlah Kota

Topan Shaheen menghantam antara lain wilayah Oman dan Arab Saudi

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Topan Shaheen menghantam antara lain wilayah Oman dan Arab Saudi. Ilustrasi
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Topan Shaheen menghantam antara lain wilayah Oman dan Arab Saudi. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, RIYADH— Arab Saudi telah mengumumkan peringatan cuaca, menyusul Topan Shaheen yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Oman, menewaskan tiga orang.

Pihak berwenang memperingatkan terjadinya badai petir disertai hujan lebat dan angin kencang yang diperkirakan melanda kota Riyadh, Provinsi Timur, Makkah, Asir, dan Najran. 

Baca Juga

Hujan sedang hingga lebat diprakirakan akan terjadi hari ini, Senin (4/10) dan besok di Provinsi Timur, lalu akan pindah ke beberapa bagian wilayah Riyadh pada hari Selasa dan Rabu, sementara Asir, Najran, dan Makkah akan diguyur hujan dengan intensitas sedang sepanjang Rabu dan Kamis. Peringatan itu dikeluarkan berdasarkan data yang diterima dari Pusat Meteorologi Nasional.

Pusat tersebut juga mengeluarkan peringatan cuaca untuk Jazan, Najran, Taif, dan Asir, yang diperkirakan akan diguyur hujan lebat yang menyebabkan rendahnya jarak pandang, angin kencang, hujan es dan banjir. 

Pertahanan sipil meminta semua orang untuk waspada terhadap kondisi yang parah, untuk menjauh dari tempat-tempat yang dapat banjir, dan mematuhi instruksi dan pembaruan pertahanan sipil yang diumumkan melalui media dan outlet media sosial.

Sementara itu, Pemkot Provinsi Timur menggelar rapat untuk mengkaji rencana musim hujan dan meningkatkan kesiapan drainase dan pembersihan jaringan, stasiun, dan terowongan.

Topan Tropis Shaheen yang menghantam Oman pada Ahad (3/10), menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi dua jenazah pria yang terperangkap di rumah mereka di kawasan industru Rusayl, Muskat yang tertimbun tanah longsor. Jenazah seorang anak yang tewas karena banjir bandang juga berhasil dievakuasi di wilayah yang sama.

Oman segera menghentikan sementara seluruh penerbangan masuk dan keluar Bandara Internasional Muskat hingga Ahad malam atau sampai pemberitahuan lebih lanjut terkait badai. Topan Shaheen dilaporkan memiliki kecepatan angin hingga 116 km per jam bersama dengan curah hujan yang sangat deras dan banjir bandang.

Pemerintah Muskat, Al Batinah Utara dan Selatan, Al Buraimi, dan Al Sharqiya Selatan diperkirakan akan menjadi yang paling terdampak. 

Kondisi laut di dan sekitar Al Sharqiya Selatan juga akan memburuk, dengan otoritas penerbangan sipil Oman memperingatkan gelombang setinggi 12 meter. 

Dua orang diselamatkan di Oman Ahad pagi setelah kendaraan mereka terdampar di daerah Azaiba di Wilayat Baushar karena hujan deras, kata Oman TV dalam sebuah pernyataan.

Uni Emirat Arab, yang berbatasan dengan Oman, mengeluarkan peringatan serupa, menyerukan penduduk untuk menghindari pantai dan daerah pesisir. 

"Sebagai tindakan pencegahan dan untuk memastikan keselamatan semua orang, masyarakat dilarang mengunjungi pantai, lembah, dan dataran rendah selama kondisi cuaca mendatang," kata Otoritas Nasional, Darurat, Krisis, dan Manajemen Bencana UEA (NCEMA).

“Anggota tim meninjau serangkaian tindakan pencegahan yang diusulkan untuk mengatasi kemungkinan dampak topan di negara itu, khususnya di wilayah timur yang menghadap ke Laut Oman, dan langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan publik dan kelangsungan bisnis di daerah yang terkena dampak,” kata pernyataan itu, menambahkan bahwa beberapa wilayah pesisir timur negara itu diperkirakan akan terpengaruh mulai Ahad, 3 Oktober, hingga Selasa, 5 Oktober.

 

Sumber: arabnews   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement