Ayat ini juga sebagai penghibur dan pelipur hati Nabi Muhammad karena penghinaan kaumnya kepadanya, yaitu berita kemenangan terakhir kelak bagi Nabi dan pengikut-pengikut beliau dan kekalahan musuhnya.
Hanya saja kaum Nabi Muhammad tidak akan menerima azab seperti umat-umat yang terdahulu, yakni kemusnahan dan kebinasaan hidup. Azab yang dijatuhkan kepada mereka tidaklah mengakibatkan kemusnahan dan kehancuran karena Nabi Muhammad adalah Nabiyyurrahmah, yakni Nabi yang membawa rahmat kepada umat manusia.
Advertisement