Selasa 12 Oct 2021 06:39 WIB

Menu Khas Perayaan Maulid Nabi di Maroko

Setiap keluarga menyajikan hidangan khusus setiap perayaan maulid nabi.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Salah satu bangunan di  Ait Ben Haddou, Maroko.
Foto:

Sup merupakan sarapan hangat ketika hari raya, terutama saat jatuh di musim dingin, tetapi sup ini hanyalah awal makanan pembuka dari semua makanan yang tersaji di meja makan warga Maroko.

Keempat, Melwi atau "rghaif" adalah pancake bundar  asal Maroko

Kelima, Harcha, merupakan kue Maroko yang terbuat dari semolina. 

Keenam, Kurma. Pada hari libur Idul Fitri, Ramadhan, dan banyak acara tradisional, kurma menjadi pusat perhatian dan hadir dalam berbagai bentuk dan jenis untuk menghiasi meja Maroko.

Ketujuh, saat jam makan siang tiba, kuskus dan rfissa tidak bisa diabaikan. Rfissa terbuat dari melwi atau roti suwir berumur sehari, ayam, lentil, dan biji fenugreek. Di samping kuskus, rfissa adalah hidangan yang sangat populer di Maroko. Biasanya disajikan pada maulid nabi.

Kedelapan, kuskus. Selain disajikan setiap hari Jumat di Maroko, kuskus menjadi menu utama makan siang pada hari raya. Kuskus adalah hidangan Afrika Utara yang biasanya terbuat dari biji-bijian gandum durum yang dihancurkan ditambah sayuran dan daging.

Kesembilan, hidangan lainnya yang biasa disajikan selama Maulid Nabi diantaranya, tajine (rebusan), sefaa (kuskus kukus dengan gula), briouate (kue puff), pastila (pai daging), dan pasta labu yang dikenal sebagai m'assla. M'assla adalah hidangan labu manis yang disajikan sebagai salad di Fez dan kota-kota lain di Maroko selama maulid nabi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement