Selasa 12 Oct 2021 08:00 WIB

Perdagangan Narkoba dan Senjata Sumber Pendapatan Korut

Perdagangan narkoba dan senjata jadi sumber pendapatan Korut.

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
 Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan rudal hipersonik Hwasong-8 yang baru dikembangkan olehnya di Toyang-ri, yang ditembakkan oleh Akademi Ilmu Pertahanan DPRK, di Kabupaten Ryongrim, Provinsi Jagang, di Korea Utara, 28 September 2021 (Dikeluarkan 29 September 2021).
Foto:

Sumber pendapatan lain, berasal dari penjualan senjata ilegal ke Iran, yang dikelola oleh Departemen Operasi. Kim Kuk-song mengatakan, Korea Utara sangat pandai dalam membangun kapal selam canggih. 

"Ada kapal selam khusus, semi-submersible. Korea Utara sangat pandai membangun peralatan canggih seperti ini," ujar Kim Kuk-song.

Kesepakatan senjata Korea Utara dengan Iran telah menjadi rahasia umum sejak 1980-an, termasuk rudal balistik. Korea Utara terus memajukan pengembangan senjata pemusnah massal, meskipun dikenai sanksi internasional yang ketat.  Pada September, negara tersebut menguji empat sistem senjata baru termasuk rudal jelajah jarak jauh baru, sistem peluncuran kereta untuk rudal balistik, rudal hipersonik, dan rudal anti-pesawat.

Menurut Kim Kuk-song, Pyongyang juga menjual senjata dan teknologi ke negara-negara yang berperang. Dalam beberapa tahun terakhir, PBB menuduh Korea Utara memasok senjata ke Suriah, Myanmar, Libya dan Sudan. PBB memperingatkan bahwa senjata yang dikembangkan di Pyongyang bisa berada di sudut dunia lainnya yang berkonflik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement