Rabu 27 Oct 2021 00:14 WIB

Sepak Bola Israel dan Sikap Fan yang Anti-Muslim

Tercatat ada banyak kasus rasisme dan kekerasan dalam sepak bola Israel.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
fan sepak bola Israel (ilustrasi)

Ini mendorong pemilik klub Moshe Hogeg untuk mengunggah klip di mana dia menanyakan tentang cedera yang dialami para fan. Dia menyatakan, sejauh yang ia ketahui, La Familia adalah organisasi teroris sehingga dia pun mendesak pihak berwenang untuk bertindak sekarang sebelum terlambat.

Ketua Beitar Yerusalem Eli Ohana, seorang pensiunan pemain Israel terkenal yang sangat dekat dengan klub, mengeluarkan pernyataan keras yang mengecam Ultra. Dia menyebut, La Familia ini adalah musuh Beitar Yerusalem dan pihaknya tidak menginginkan mereka berada di sini. 

"Saya sering mencoba menenangkan mereka, tetapi ini di luar batas. Siapa yang menendang dan menginjak kepala seorang wanita cacat dan seorang veteran militer? Ini sudah terlalu jauh. Saatnya untuk mengatakan bahwa kami tidak menginginkan Anda. Kami tidak membutuhkan Anda, kami tidak tahan dengan Anda, tinggalkan kami," tuturnya.

Mantan Presiden Israel Reuven Rivlin, yang menjabat di masa lalu sebagai ketua klub, meminta menteri budaya dan olahraga, keadilan dan keamanan publik serta komisaris polisi untuk menindak peristiwa yang telah terjadi. Rivlin mendesak adanya pemberlakuan hukum denda bagi fan yang melakukan kekerasan, dan meminta polisi untuk menangkap para hooligan. "Kembalikan detak jantung Beitar, sekarang, hari ini," tulis Rivlin. 

Seruan mantan presiden untuk menyusun undang-undang untuk memerangi kekerasan sepak bola digarisbawahi oleh hakim Pengadilan Tel Aviv yang menghukum dua perusuh La Familia yang ditangkap setelah huru-hara terjadi. Mereka dihukum dengan larangan 90 hari atas permainan klub meskipun ada seruan berulang dalam beberapa tahun terakhir untuk menindak kekerasan olahraga. Apalagi polisi meminta pengadilan untuk melarang mereka bermain selama satu tahun penuh.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement