Sabtu 30 Oct 2021 03:16 WIB

Muslim Kulit Hitam di Inggris Kerap Alami Diskriminasi

Komunitas Muslim kulit hitam di Inggris kerap alami diskriminasi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
muslim inggris
Foto:

Zainab Hassan, seorang make-up influencer, turut merasakan hal serupa. Dia mengatakan, lingkungan membuat perbedaan besar karena ketika dia di Nigeria, menjadi hitam dan Muslim adalah apa adanya. "Saya merasa sejak saya mulai mengenakan jilbab, saya terlihat Muslim," kata wanita berusia 27 tahun dari Manchester itu.

Zainab mengatakan, ada 'anti-kegelapan' dalam beberapa komunitas Muslim. "Jika Anda melakukan sesuatu yang salah, itu seperti 'tentu saja dia hanya seorang Muslim kulit hitam', itu yang diharapkan," ucapnya.

Agar terjadi perubahan ke arah yang tepat, Shabbaz merasa ruang hanya untuk Muslim kulit hitam sangat penting. "Semua orang perlu merasa cocok, dan senang merasa Anda tidak sendirian dalam gelembung itu," tambahnya.

 

Dalam hal itu, menurut Zainab, organisasi Muslim sebetulnya bisa berbuat lebih banyak, tetapi itu juga menjadi tanggung jawab masyarakat umum. "Kita semua bisa hidup bersama tanpa melucuti identitas kita. Identitas hitam kita tidak harus pergi," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement