Senin 01 Nov 2021 13:31 WIB

Dewan Komunitas Muslim Dunia Bahas Persatuan Islam

Dewan Komunitas Muslim Dunia gelar konferensi Islam bahas persatuan Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah umat Muslim melaksanakan shalat tarawih di Pusat Komunitas Muslim Chicago, Senin (12/4). Umat Muslim di AS tergolong multietnis dan nasionalitas. Tercatat jumlah umat Muslim Chicago mencapai angka 350 ribu jiwa atau lima persen dari populasi. Terdapat pula penganut Islam yang merupakan warga kulit putih AS dan Hispanik (keturunan latin). Namun, sejak lama Chicago terkenal sebagai wilayah konsentrasi kaum Muslim Afro-Amerika. Meski berbeda bahasa, adat maupun budaya, akan tetapi dalam beberapa kesempatan, terutama pada ibadah shalat serta aktivitas Ramadhan, satu sama lain akan menanggalkan perbedaan untuk bersatu di bawah panji kitab suci Alquran dan sunnah Nabi. Umat Muslim Chicago benar-benar menikmati perbedaan yang ada dan mempererat tali ukhuwah di saat bersamaan. (AP Photo/Shafkat Anowar)
Foto:

“Kami benar-benar percaya pada kemitraan positif dari kerja bersama membangun bangsa dan menghadapi tantangan yang menimpa umat manusia di mana-mana, seperti perubahan iklim, pandemi, kemiskinan atau pengangguran, serta menciptakan peluang bagi kaum muda”, kata dia.

Ketua Dewan lantas menekankan pentingnya peran perintis para ulama dan pemikir bangsa dalam menghadirkan wacana berdasarkan landasan yang sah. Wacana dibuat dengan mempertimbangkan kekhasan zaman ini, menghormati peraturan dan undang-undangnya, serta membangun masa depan yang lebih baik bagi umat Islam dan non-Muslim.

Hal-hal di atas dinilai penting, apalagi saat ini ada beberapa wacana yang memecah belah umat manusia dan menyajikan agenda-agenda yang merugikan umat Islam dimanapun mereka berada. 

Terakhir, ia mencatat Dewan tertarik menjadi tuan rumah bagi sejumlah besar cendekiawan, pemikir dan pemimpin akademis Muslim, sehingga visi dari Abu Dhabi dapat disajikan kepada dunia yang melayani Muslim dan non-Muslim, terkait dengan konsep persatuan Islam.

Visi Abu Dhabi disebut dapat membuka cakrawala peluang yang harus diinvestasikan di masa sekarang dan masa depan, untuk mengembangkan strategi menghadapi tantangan yang dihadapi umat Islam di mana pun mereka berada.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement