Rabu 03 Nov 2021 10:43 WIB

Kapuskes Haji: Jadikan Promotif Preventif Mitigasi Kesehatan

Kapuskes Haji: Jadikan Promotif Preventif Mitigasi Kesehatan Jamaah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Kapuskes Haji: Jadikan Promotif Preventif Mitigasi Kesehatan. Foto:   Petugas memberikan perawatan kepada jamaah haji Indonesia yang sebagian besar akibat kelelahan dan dehidrasi di Posko Kesehatan Mekkah, Arab Saudi, Minggu (11/8/2019
Foto: Antara/Hanni Sofia
Kapuskes Haji: Jadikan Promotif Preventif Mitigasi Kesehatan. Foto: Petugas memberikan perawatan kepada jamaah haji Indonesia yang sebagian besar akibat kelelahan dan dehidrasi di Posko Kesehatan Mekkah, Arab Saudi, Minggu (11/8/2019

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana meminta petugas kesehatan haji menggunakan pendekatan promotif dan preventif dalam melakukan mitigasi kesehatan jamaah haji. Permintaan itu disampaikan Budi saat sosialisasi manasik kesehatan haji dan supervisi penyelenggaraan kesehatan haji di Banyumas, Selasa(2/11).

"Promotif, preventif itu bukan program abal abal, jadikan program ini indah di bibir, indah di hati dan indah di ection," kata Budi melalui keterangan tertulisnya kepada Republika.

Baca Juga

Budi mengatakan, memang selama ini promotif preventif dianggap orang sebagai kegiatan omong kosong, karena sifatnya satu arah dan hanya teori saja minim praktek. Sehingga wajar kegiatan ini banyak orang tidak begitu memperhatikan jika ada pihak melakukan kegiatan ini.

"Jadi akhirnya promotif preventif ini indah di bibir susah dilakukan," ujarnya.

Karena selama ini orang menganggapnya  merupakan kegiatan nomor dua, bukan dijadikan sebagai kegiatan nomor satu. Padahal promotif preventif merupakan kegiatan yang harus diutamakan dalam kegiatan sosialisasi terutama untuk mitigasi kesehatan jamaah haji.

"Kegiatan promotif preventif itu harus kita rubah agar bisa naik kelas menjadi nomor satu," katanya.

Budi menuturkan, pada zaman baheula, kegiatan promotif preventif ini sifatnya satu arah, di mana orang bicara di alun-alun untuk menarik perhatian. Namun, sekarang promotif preventif ini terus berkembang sesuai perubahan zaman dan teknologi.

"Sekarang berkembang lagi ada audio visual, jadi promotif preventif sudah berbentuk video dan visualnya," katanya.

Saat ini, khusus untuk jamaah haji, kegiatan promotif preventif lebih canggih lagi menggunakan teknologi informasi yakni aplikasi Telejamaah. Di mana setiap petugas kesehatan haji dalam bekerjanya dibekali dengan Telejamaah agar dapat memantau jamaah di masing-masing kloternya.

"Jadi daily report berbentuk data kesehatan jamaah. Jadi tidak ada alasan lagi TKHI tidak mengetahui riwayat kesehatan jamaahnya," katanya.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement