IHRAM.CO.ID,JAYAPURA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua bisa sukses seperti halnya penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua Oktober lalu. Hal itu disampaikan Wapres saat membuka Peparnas XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Jum’at (5/11) waktu setempat.
"Saya masih ingat dengan jelas riuh rendahnya stadion ketika saya menyapa kalian. Hari ini, saya datang kembali untuk membuka Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2021 di Papua. PON ke-20 yang lalu sukses luar biasa. Saya yakin Paralimpik ini pun akan sukses kembali," ujar Wapres dalam sambutannya.
Wapres meyakini, kesuksesan Papua dalam menyelengarakan PON menjadi modal untuk mengulang kesuksesan Peparnas. Apalagi, masyarakat Papua adalah masyarakat pecinta olahraga dan merupakan tuan rumah yang hangat.
"Sukses ini, sekali lagi, akan dicatat dalam sejarah yang akan selalu dikenang dalam hati seluruh rakyat Indonesia," kata Wapres.
Kiai Ma'ruf juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja keras membantu pelaksanaan Peparnas ini, mulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, Ketua Umum NPC Indonesia beserta seluruh jajaran pengurus serta Pemerintah Daerah Papua selaku Panitia Besar Peparnas Tahun 2021.
"Meskipun banyak tantangan, tetapi dengan kerja keras serta dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat Papua, telah berhasil menyiapkan venue tempat pertandingan dan sarana pendukung sesuai dengan standar pertandingan Pekan Paralimpik Nasional," ujarnya.
Terakhir, ia juga mengapresiasi seluruh kontingen dari seluruh wilayah Indonesia yang akan berlaga di Peparnas Papua ini. Setelah dibuka hari ini, ia juga berharap seluruh atlet dapat berkompetisi dengan sportivitas yang tinggi untuk meraih prestasi.
Menurutnya, para atlet paralimpik adalah inspirasi dan energi bagi sesama warga bangsa dan negara serta semangat untuk meraih prestasi, dan pantang menyerah.
"Saudara-saudara harus mampu melakukan apa yang orang lain bisa lakukan, raihlah prestasi yang melampaui cita-citamu. Hambatan tidak boleh menghalangi cita-cita meraih prestasi," ujar Wapres.