IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pendidikan Arab Saudi telah memutuskan untuk memasukan mata pelajaran arkeologi dalam kurikulum sekolah. Ketua Dewan Direksi Asosiasi Profesi Arkeologi Dr Saad Al-Rashed mengumumkan kerja sama antara kementerian pendidikan dan otoritas warisan untuk memasukan mata pelajaran pendidikan arkeologi dalam kurikulum di sekolah.
Menurut saluran Al-Ekhbariya, Al-Rashed mencatat ada komite yang saat ini bekerja untuk mempersiapkan mata pelajaran tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan lebih matang yang akan disuguhkan bagi siswa di tingkat dasar hingga menengah.
Al-Rashed mengatakan pengenalan mata pelajaran arkeologi akan membantu siswa dalam meningkatkan kesadaran arkeologi di semua wilayah Kerajaan. Nantinya ini akan berdampak pada peningkatkan identitas nasional. Upaya ini telah dilakukan asosiasi arkeologi selama bertahun-tahun.
Dilansir Saudi Gazette, Ahad (7/11), dalam pernyataan sebelumnya, Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Ahmed Al-Rajhi telah menyetujui pembentukan asosiasi profesional arkeologi pertama di Arab Saudi. Dewan direksi asosiasi dibentuk di bawah kepemimpinan Dr Saad Al-Rashed.
Asosiasi tersebut dianggap sebagai salah satu perkumpulan profesional yang didirikan berdasarkan strategi kementerian kebudayaan untuk sektor nirlaba yang baru disetujui oleh Pangeran Badr bin Farhan. Asosiasi ini bertujuan untuk membangun sistem organisasi nirlaba yang beragam di berbagai sektor budaya di wilayah Arab Saudi. n Meiliza Laveda