Selasa 16 Nov 2021 02:17 WIB

Dua Masjid Suci Jadi Contoh Pemanfaatan Panel Surya

Dua Masjid Suci menggunakan panel surya guna mengurangi emisi karbon.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Jemaah umroh mengelilingi Ka
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Jemaah umroh mengelilingi Ka

IHRAM.CO.ID, RIYADH  -- Kelompok lingkungan Greenpeace menyampaikan pemasangan panel surya di 10 masjid besar di Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Eropa akan menghemat ribuan ton emisi karbon dioksida per tahun. Peningkatan kinerja lingkungan masjid memiliki manfaat yang lebih luas dalam menyoroti pentingnya masalah penghijauan.

Di antara masjid yang patuh pada hal tersebut adalah Masjid Al Haram di Makkah, masjid terbesar di dunia, dan Masjid Al Nabawi di Madinah. Satu lagi yakni Masjid Pusat Glasgow, di kota Skotlandia, tempat konferensi perubahan iklim Cop26 diselenggarakan, saat ini juga sedang memasang panel surya yang didanai oleh Islamic Relief.

Baca Juga

Masjid Pusat Glasgow adalah salah satu yang pertama menambahkan panel surya, sebuah langkah yang diharapkan Greenpeace akan mendorong orang lain untuk mengikutinya.

Ghiwa Nakat, direktur eksekutif Greenpeace Timur Tengah dan Afrika Utara, menyampaikan, umat Muslim harus menjadi bagian dari solusi. Tidak hanya melalui manfaat lingkungan langsung dari penghijauan masjid-masjid ini, tetapi juga karena potensi mereka untuk mempengaruhi orang-orang sebagai pusat budaya, spiritualitas dan kehidupan masyarakat.

"Mereka adalah ekspresi dari keinginan Muslim dan pemimpin agama untuk menjadi bagian dari solusi perubahan iklim," kata dia.

Perkiraan penghematan biaya dari pemasangan panel fotovoltaik (PV) di masjid akan menjadi 375.420 dolar per tahun di Masjid Al Nabawi, dan 373.200 dolar di Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah. Penghematan terkecil adalah di Masjid Nizamiye di Johannesburg, Afrika Selatan, di mana panel PV akan menghemat 9.493 dolar per tahun.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement