Sabtu 20 Nov 2021 02:28 WIB

Kisah Gadis Penyuka Pesta yang Memilih Jadi Mualaf

Muslimah asal Inggris, Persephone Rizvi memutuskan untuk menjadi mualaf.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
Foto:

Rizvi mengungkapkan, komunitas Muslim begitu menyambutnya. Dia bertemu dengan beberapa teman.  Teman-temannya dianggap sebagai sistem pendukung terkuatnya.

Pada akhirnya, orang tuanya begitu mendukung keputusan Rizvi. Mereka benar-benar berpuasa bersama dirinya beberapa kali. Ibunya selalu menjadi penata gaya pribadi dari pakaiannya yang sederhana. 

Kemudian dia mengunjungi kembali Greenhead Park di Huddersfield. Di mana dia mengalami masa-masa yang begitu menyenangkan, tetapi juga masa-masa yang sangat sulit. 

"Ketika kesehatan mental saya menjadi sangat buruk, saya mencoba untuk mengakhiri hidup saya di taman.  Mabuk membawa saya ke banyak tempat gelap," kata dia.

"Itu sebabnya saya mengatakan Islam menyelamatkan saya, karena sekarang saya tahu cara terbaik untuk menangani masa-masa kelam itu. Saya tidak akan bisa mengatasinya dengan cara ini, dengan berdoa dan menjaga kesehatan mental dan fisik saya, jika bukan karena Islam," lanjut Rizvi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement