Ahad 21 Nov 2021 16:24 WIB

Prof Hamka Ungkap Penyebab Perang Tabuk 

Perang Tabuk menjadi perang pertama setelah Rasulullah menaklukan Tanah Makkah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Dhat Al-Hajj, Benteng Bersejarah di Tabuk
Foto:

Sampainya tentara besar yaitu di Tabuk, datanglah kepala kaum Arab Negeri Tabuk yang bernama Yahanah Ibnu Rubah. Ia membuat perdamaian dengan Rasulullah SAW dan mengaku akan membayar jizyah setiap tahun. 

 

"Kemudian, datang pula kepala kaum dari negeri dan negeri Azrah untuk membuat perdamaian dan mengaku takluk dengan membayar jizyah pula," katanya.

 

Sesampainya di Tabuk, Nabi SAW mengutus pahlawan yang gagah berani. Namanya Khalid Ibnu Al Walid, menemui Akidar dan raja kecil di negeri Daumat. 

 

"Raja itu ditawan dan dibawa menghadap Rasulullah SAW, Akidar pun mengaku takluk dan akan membayar jizyah setiap tahun. Kemudian ia disuruh pulang ke negerinya," katanya.

 

Rupanya, waktu itu bertentangan dengan Romawi belum terjadi secara besar-besaran karena tidak berhasil bertemu dengan tentara Romawi. Tentara muslimin hanya beberapa hari saja berada di sana dan setelah menaklukkan beberapa Negeri mereka kembali ke negeri Madinah.

 

"Itulah beberapa perang yang besar dan penting dihadiri oleh Rasulullah SAW kalaupun masih banyak lagi peperangan kecil lainnya, dan peperangan yang Rasul tiada turut hadir," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement