Kamis 25 Nov 2021 17:00 WIB

Raja Salman Buka Pertemuan Puncak Dunia Islam dan Rusia

Saudi menyoroti pentingnya pertemuan strategis antara dunia Islam dan Federasi Rusia.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Dalam foto yang diambil dari video ini, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, Raja Arab Saudi, berbicara dari jarak jauh pada sesi ke-76 Majelis Umum PBB dalam pesan yang direkam sebelumnya, Rabu, 22 September 2021, di markas besar PBB.
Foto: AP/JUSTIN LANE/UN Web TV
Dalam foto yang diambil dari video ini, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, Raja Arab Saudi, berbicara dari jarak jauh pada sesi ke-76 Majelis Umum PBB dalam pesan yang direkam sebelumnya, Rabu, 22 September 2021, di markas besar PBB.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud membuka pertemuan puncak antara negara-negara Islam dan Rusia di Jeddah, Rabu (24/11).

“Kerajaan Arab Saudi menyoroti pentingnya pertemuan strategis antara dunia Islam dan Federasi Rusia ini dalam meningkatkan keamanan serta stabilitas regional dan internasional, mengintensifkan prospek dialog di antara para penganut berbagai agama dan peradaban, serta meningkatkan kerja sama dalam memerangi ekstremisme dan terorisme,” kata Raja Salman, dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Rusia bergabung sebagai anggota pengamat di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 2006. Setelah itu, terlahir kelompok The Strategic Vision Group. Kelompok tersebut sudah mengadakan beberapa pertemuan di Moskow, Kazan, Istanbul, Jeddah, dan Kuwait.

“Pada akhirnya, saya berharap kelompok ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan kerukunan antar pemeluk agama yang berbeda, mengembangkan dialog antar peradaban dan budaya, melindungi nilai-nilai tradisional, spiritual dan rumah tangga yang menghadapi perubahan saat ini,” kata Raja Salman.

Raja Salman menyerukan para pihak untuk bergabung dalam mencegah ancaman yang ditimbulkan dari kondisi tersebut. “Teruslah maju menuju kemajuan dan keagungan,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement