Rabu 08 Dec 2021 10:48 WIB

Bagaimana Sektarianisme Pengaruhi Kebijakan Luar Negeri Lebanon

Di Lebanon, identitas sektarian sangat membentuk kesetiaan politik dan persona publik

Di Lebanon, identitas sektarian sangat membentuk kesetiaan politik dan persona publik.

Prancis memberikan pengaruh yang cukup besar pada keputusan ini. "Lebanon tidak akan menjadi agenda pertemuan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan datang di Riyadh jika Menteri Penerangan Kordahi tidak mengundurkan diri pada 4 Desember," kata Perdana Menteri Lebanon Mikati.

Negara itu bisa saja terseret ke dalam krisis jika pengunduran diri Menteri Penerangan Kordahi terjadi tanpa rekonsiliasi antara komunitas sektarian Lebanon. Interaksi masyarakat Lebanon tetap sangat sedikit sejak perang saudara dan mereka mudah terpengaruh oleh masalah asing.

Efek dari Keruntuhan Ekonomi

Negara-negara makmur lebih mungkin untuk mentolerir perselisihan antar-sektarian dan cenderung tidak terpengaruh oleh masalah diplomatik. Namun, Lebanon menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara. Menurut Bank Dunia, Lebanon telah mengalami salah satu krisis keuangan terburuk di dunia sejak pertengahan abad ke-19.

Ketimpangan sosial, kemiskinan, inflasi yang tidak terkendali, dan pengangguran yang tinggi menciptakan sejumlah besar keresahan di masyarakat. Krisis ini memperkuat identitas agama, meninggalkan Lebanon dengan sistem politik yang disfungsional dan identitas nasional yang terfragmentasi.

Identitas nasional yang lemah semakin terancam oleh ekonomi yang memburuk. Sistem tidak mungkin berubah segera dan mungkin akan menciptakan lebih banyak masalah di masa depan.  

Sangat disayangkan, jika ekonomi negara itu pulih, struktur konstitusional akan terus menjadi ancaman nyata di Lebanon. Itulah mengapa perombakan politik adalah hal yang paling dibutuhkan di negara itu saat ini.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/analisis-bagaimana-sektarianisme-pengaruhi-kebijakan-luar-negeri-lebanon/2441544
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement