Ahad 12 Dec 2021 16:03 WIB

 BSI Dorong Pengembangan Ekonomi Masjid

Dengan kolaborasi diharapkan potensi ekonomi masjid dapat semakin dikembangkan.

Rep: Dedy Dermawan/ Red: Agung Sasongko
Penerima beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), Ridho Maulana menyiapkan pesanan konsumen saat peluncuran usaha Mauthai di Ujung Gurun, Padang, Sumatera Barat, Jumat (10/12/2021). Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan pembekalan dan modal usaha pada penerima beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) dari Universitas Andalas di bidang kuliner, salah satunya usaha Thai Tea dengan brand Mauthai.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Penerima beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), Ridho Maulana menyiapkan pesanan konsumen saat peluncuran usaha Mauthai di Ujung Gurun, Padang, Sumatera Barat, Jumat (10/12/2021). Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan pembekalan dan modal usaha pada penerima beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) dari Universitas Andalas di bidang kuliner, salah satunya usaha Thai Tea dengan brand Mauthai.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat peran sebagai lokomotif ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air, salah satunya dengan mendorong literasi dan pemberdayaan yang menyasar generasi muda dan memperkuat pengembangan ekonomi masjid.

Wakil Direktur Utama II BSI, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan BSI siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, termasuk mendorong pemberdayaan pemuda (generasi muda) dan mengoptimalkan potensi ekonomi masjid di Nusantara.

Baca Juga

“Dengan kolaborasi diharapkan potensi ekonomi masjid dapat semakin dikembangkan sehingga manfaatnya akan lebih terasa bagi umat dan bangsa. Masjid dapat menjadi solusi inklusi serta jendela literasi keuangan Syariah yang saat ini berada di kisaran 9 persen, belum sebanding dengan penduduk Muslim Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta,” kata Firman dalam keterangan resminya, Ahad (12/12).

Firman mengungkapkan, di Indonesia sendiri potensi ekonomi masjid mencapai Rp 500 triliun per tahunnya. Di mana terdapat lebih dari 800 ribu masjid yang tersebar di sepanjang Nusantara. Adapun jumlah penduduk muslim di Indonesia mencapai 229 juta jiwa atau sekitar 87,2 persen dari total populasi.  

Adapun saat ini, per September 2021, BSI telah mengelola dana masjid senilai lebih dari Rp540 miliar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement