IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Festival Falcon King Abdulaziz (KAFF) 2021 telah menutup kompetisi "Melwah" dan kontes kecantikan "Mazayen", Jumat (17/12). Sebanyak 2.110 elang tercatat berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar Saudi Falcons Club Grounds di Malham, utara Riyadh.
Festival ini telah mengalokasikan hadiah kepada para pemenang kompetisinya, berjumlah sekitar 25 juta riyal Saudi. Tempat pertama di setiap kategori final, baik kategori Saudi dan internasional, dimahkotai dengan gelar Piala "Founder".
Selain itu, kompetisi Mazayen diadakan selama beberapa hari terakhir untuk memilih elang yang paling indah. Pemenang dari tujuh putaran kompetisi diberi penghargaan.
Juru bicara resmi Saudi Falcons Club, Walid Al-Taweel, mengucapkan selamat kepada para falconer atas keberhasilan festival terbesar dari jenisnya di dunia.
Dilansir di Saudi Gazette, Sabtu (18/12), Falcon asli Saudi dari seluruh Kerajaan berpartisipasi dalam kegiatan ini, bersama dengan elang dari 9 negara lainnya. Setiap peserta bersaing untuk hadiah festival dan gelar yang paling penting, "Piala Raja Abdulaziz".
Dia menyebut klub memiliki ketertarikan pada pengembangan berkelanjutan festival paling penting di dunia ini, yang menyandang nama pendiri Kerajaan, Raja Abdulaziz.
Lebih lanjut, Al-Taweel menjelaskan festival tersebut berhasil menarik sekelompok pencinta elang Saudi dan internasional. Acara ini juga menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu setiap tahun, terutama setelah keberhasilan yang diraihnya menjadi pengumpulan elang terbesar di dunia.
Capaian ini secara resmi tercatat dalam Guinness Book of World Records, dengan mendaftarkan 1.723 elang pada edisi pertama. Kemudian, memecahkan rekor dengan 2.350 elang berpartisipasi dalam edisi kedua, sekaligus tercatat sebagai kejuaraan terbesar dari jenisnya di dunia.
Festival ini hadir dalam kerangka semangat dan upaya kepemimpinan yang bijaksana, untuk melestarikan budaya dan warisan Kerajaan.
Tak hanya itu, acara ini merupakan bentuk dukungan dalam rencana Kerajaan mencapai Visi Kerajaan 2030. Di sisi lain, untuk meningkatkan kepemimpinan Kerajaan dalam mendukung kegiatan budaya dan peradaban.