Jumat 24 Dec 2021 21:21 WIB

 Motivasi Memberi Nafkah Pada Keluarga

Seorang kepala keluarga memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Rezeki/Ilustrasi
Foto:

Menafkahi keluarga menjadi sedekah

Ketika Anda memperoleh gaji atau pun keuntungan dari usaha, lalu dengan uang itu Anda mencukupi kebutuhan Anda sehingga Anda tidak mengemis maka sejatinya Anda telah bersedekah pada diri Anda sendiri. 

Begitupun ketika rezeki yang Anda peroleh itu Anda berikan untuk anak, istri, serta orang-orang yang membantu urusan rumah Anda, sehingga mereka semua tercukupi sandangnya, pangannya dan papannya, maka apa yang Anda lakukan itu adalah telah bersedekah yang tentunya akan mendapatkan balasan pahala yang begitu besar dari Allah SWT. Sebagaimana sabda nabi Muhammad ﷺ:

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :وَمَاأَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَلَكَ صَدَقَةٌ وَمَاأَطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَلَكَ صَدَقُةٌ,وَمَاأَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَلَكَ صَدَقَةٌ, وَمَا أَطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ.  

Rasulullah ﷺ. bersabda: Apa saja yang telah kamu berikan  kepada dirimu, maka bagimu itu adalah sedekah. Dan apa saja yang telah kamu berikan  pada anakmu maka itu jadi sedekah.  Dan apa yang telah kamu berikan kepada istrimu maka itu jadi sedekah. Dan apa yang telah kamu berikan kepada pembantumu maka itu jadi sedekah.  (HR. Ahmad).

Memberi lebih baik dari menerima 

Orang yang menerima pemberian atau bantuan orang lain adalah baik. Sebab dengan begitu akan memunculkan sifat tawadhu serta perasaan bahwa menjalani hidup tidak bisa sendiri namun perlu bantuan orang lain. Selain dari pada itu dengan menerima pemberian orang lain, maka sejatinya Anda sedang membuka pintu bagi orang lain untuk berbuat kebaikan yakni dengan bersedekah kepada Anda. 

Akan tetapi sebaik-baiknya orang yang menerima pemberian atau menerima sedekah orang lain, maka lebih baik lagi orang yang bersedekah atau yang memberikan bantuan. Sebab untuk bersedekah diperlukan keikhlasan, kelapangan, dan kepedulian terhadap sesama. 

Nabi Muhammad ﷺ telah membimbing hambanya agar mengutamakan orang-orang terdekat dulu ketika bersedekah. Mulai dari orang tua termasuk mertua, anak dan istri, saudara kandung baik kakak atau adik, dan orang-orang terdekat seperti bibi, paman, keponakan, nenek, kakek dan lainnya hingga kemudian kepada tetangga dan teman.  

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْيَدُالْعُلْيَاأَفْضَلُ مِنَ الْيَدِالسُّفْلَى وَابْدَأْبِمَنْ تَعُوْلُ أُمَّكَ وَأَبَاكَ وَأُخْتَكَ وَأَخَاكَ وَأَدْنَاكَ فَأَدْنَاكَ.

 

Rasulullah ﷺ bersabda: “Tangan di atas lebih utama dari tangan di bawah, dan dahulukanlah bersedekah itu dengan orang yang kamu tanggung, yaitu ibumu, bapakmu, saudara perempuanmu, dan saudara lelakimu, serta orang yang dekat kepadamu, dan kemudian orang yang lebih dekat denganmu.” (HR. Thabarani)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement